Asalamualaikum Wr.Wb
A. Pendahuluan
Hallo teman teman kembali lagi nih di blog saya, dimana blog ini berisi artikel artikel seputar teknologi informasi. Pada kesempatan ini saya akan membagikan artikel tentang Penomoran seri Routerboard di mikrotik. Gimana penasaran bukan?
1. Pengertian
Mikrotik adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jaringan, mikrotik sudah sangat populer di indonesia dikarenakan produk produknya yang memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan vendor vendor lainnya.
2. Latar Belakang
Setiap produk Mikrotik memiliki spesifikasi dan fungsi yang berbeda beda, untuk memudahkan mengdentifikasi jenis produk. Perusahaan mikrotik membuat seri penomorannya sendiri untuk memudahkan identifikasi produk.
3. Tujuan dan Manfaat
Tujuannya yaitu agar paham tentang penomoran pada Routerboard produk mikrotik karena beda nomor beda spesifikasi, jadi kalau ingin membeli atau menggunakan mikrotik harus paham nomor seri dan spesifikasi yang dimiliki.
B. Alat dan Bahan
- Laptop
- Charger
- Terminal
- Konektifitas Internet
C. Waktu Pelaksanaan
- 30 Menit
D. Pembahasan
Coba teman teman bayangkan perangkat mikrotik dengan kode produk RB921UAGS-5SHPacT-NM memiliki arti apa? Pasti bingung kan?, dibawah ini akan dijelaskan format penomoran pada produk mikrotik jenis Routerboard.
Routerboard Series
Pada Mikrotik memiliki format kode penulisan produk, berikut ini adalah format penomorannya :
<board name> <board features>-<built-in wireless > <wireless card features>-<conector type>-<enclosure type>
Atau :
<nama board> <fitur board>-<wireless bawaan> <fitur wireless card>-<tipe konektor>-<tipe wadah/casing>
1. Board name
Jadi pada mikrotik terdapat 3 jenis format penulisan board name
a. 3-symbol name
Yang pertama ini akan menunjukan produk mikrotik dengan simbol, angka, dan nama.
⦁Digit Pertama menunjukkan series router (bisa berupa Angka atau huruf)
⦁Digit Kedua menunjukkan jumlah interface (bisa berupa ethernet, sfp, sfp+)
⦁Digit ketiga menunjukkan jumlah interface wireless
b. Word
Kemudian yang kedua menggunakan kata, contohnya mikrotik dengan series hAP, ini adalah produk mikrotik yang memiliki interfaces wlan sehingga bisa digunakan untuk akses poin atau persebaran koneksi. Contoh penomoran menggunakan word adalah sebagai berikut :
⦁Nama yang digunakan saat ini, sebagai contoh: Omnitik, Groove, SXT, SEXTANT, METAL, LHG, DynaDish, cAP, wAP, LDF, DISC, mANTBox, QRT, DynaDish, cAP, hAP, hEX
c. Exceptional Naming
Pada penomoran ini khusus bagi mikrotik yang memiliki interfaces lebih dari 9 contohnya sebagai berikut adalah RB1100, RB1200, RB2011, RB3011 dll
2. Board Features
Board Features atau biasa disebut dengan fitur yang ada pada produk mikrotik itu sendiri, Boad Features meliputi :
⦁U - Support port USB
⦁P - Mendukung POE Out di beberapa interface misalnya ether2,3,4,5 dll.
⦁i - Hanya mendukung satu port POE Out.
⦁A - Memory yang lebih besar atau memiliki License level yang tinggi.
⦁H - CPU yang lebih besar kapasitasnya.
⦁G – mendukung Gigabit
⦁L - light edition
⦁S - SFP port
⦁e - Ekstensi Interface PCIe card
⦁x<N> - dimana N adalah jumlah core CPU ( x2, x16, x36 etc)
⦁R - MiniPCI or MINIPCIe slot
⦁P - Mendukung POE Out di beberapa interface misalnya ether2,3,4,5 dll.
⦁i - Hanya mendukung satu port POE Out.
⦁A - Memory yang lebih besar atau memiliki License level yang tinggi.
⦁H - CPU yang lebih besar kapasitasnya.
⦁G – mendukung Gigabit
⦁L - light edition
⦁S - SFP port
⦁e - Ekstensi Interface PCIe card
⦁x<N> - dimana N adalah jumlah core CPU ( x2, x16, x36 etc)
⦁R - MiniPCI or MINIPCIe slot
3. built-in wireless
Jadi jika perangkat Routerboard memiliki wireless bawaan, maka penulisan format nya sebagai berikut:
<band><power_per_chain><protocol><number_of_chains>
Atau :
<band frekuensi><singkatan power_per_chain><nama protocol><nomor chain>
1.Band (band frekuensi)
⦁5 - 5Ghz
⦁2 - 2.4Ghz
⦁ 52 - dual band 5Ghz and 2.4Ghz 2. power per chain (singkatan power_per_chain)
⦁(Kosong) - "Normal" - (<23dBm)
⦁H - "High" - (23-24dBm)
⦁HP - "High Power" - (25-26dBm)
⦁SHP - "Super High Power" - (27+dBm) 3.Protocol (nama protocol)
⦁(Kosong) - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11a/b/g
⦁n - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11n
⦁ac - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11ac 4. number_of_chains (nomor chain)
⦁(Kosong) - single chain
⦁D - dual chain
⦁T - triple chain
⦁5 - 5Ghz
⦁2 - 2.4Ghz
⦁ 52 - dual band 5Ghz and 2.4Ghz 2. power per chain (singkatan power_per_chain)
⦁(Kosong) - "Normal" - (<23dBm)
⦁H - "High" - (23-24dBm)
⦁HP - "High Power" - (25-26dBm)
⦁SHP - "Super High Power" - (27+dBm) 3.Protocol (nama protocol)
⦁(Kosong) - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11a/b/g
⦁n - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11n
⦁ac - Hanya untuk perangkat yang mendukung 802.11ac 4. number_of_chains (nomor chain)
⦁(Kosong) - single chain
⦁D - dual chain
⦁T - triple chain
4. Connector type (Tipe konektor)
⦁(Kosong) - Hanya satu konektor untuk tiap model
⦁MMCX - Konektor jenis MMCX
⦁u.FL - Konektor jenis u.FL
5.Enclosure Type (Tipe casing)
⦁(Kosong) - Menggunakan casing standart
⦁BU - board unit, Hanya perangkat saja tanpa casing.
⦁RM – casing yang dikhususkan pada rak dengan mounting.
⦁IN - indoor enclosure, Casing indoor, tanpa mounting untuk rak.
⦁EM - extended memory, Memiliki memory yang besar
⦁LM - light memory, Kapasitas memori lebih kecil
⦁BE - black edition case, Casing dengan warna hitam
⦁TC - Tower (vertical) case, Casing jenis tower (berdiri)
⦁OUT - outdoor enclosure, Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan Outdoor
⦁EM - extended memory, Memiliki memory yang besar
⦁LM - light memory, Kapasitas memori lebih kecil
⦁BE - black edition case, Casing dengan warna hitam
⦁TC - Tower (vertical) case, Casing jenis tower (berdiri)
⦁OUT - outdoor enclosure, Casing khusus untuk pemasangan di luar ruangan Outdoor
Contoh kasus penomorannya adalah sebagai berikut :
E. Hambatan
-
F. Kesimpulan
Jadi Kesimpulannya yaitu setiap produk mikrotik memiliki seri dan nomornya sendiri, ini menunjukan spesifikasi dan produk produk yang ada di mikrotik. Seperti biasanya penulis mengharapkan semoga artikel artikel yang sudah saya tulis dapat bermanfaat bagi pembaca. Terima kasih.
G. Referensi