SUBNETING || Imam Agus Setiono ||

Asalamualaikum wr.wb

A. Pendahuluan.

Hallo teman teman, gimana kabarnya nih? semtoga baik baik saja ya. Bertemu kembalii dengan saya imam agus setiono, disini saya akan melanjutkan postingan sebelumnya yaitu tentang Subneting. Gimana penasaran bukan? Yuk baca artikel ini sampai selesai!

1. Pengertian.

Subneting adalah teknik memecah suatu network menjadi jaringan yang lebih kecil. lebih spesifiknya, subneting adalah proses memecah suatu ip jaringan menjadi sub jaringan yang lebih kecil yang disebut subnet. Analogi subneting yaitu seperti ada suatu komplek perumahan yang memiliki jalan utama hanya satu maka akan terjadi keamcetan, karena banyak warga yang akan menggunakan jalur utama tersebut dan jalur tersebut hanya satu satunya. Nah... teman teman makanya disini kita perlu membuat pembagian jalan yang lebih kecil dibandingkan dengan jalur utama tersebut untuk digunakan oleh warga yang lainnya.

2. Latar Belakang.

sebelumnya saya mengalami kesusahan dalam melakukan subneting, kemudian dari situlah saya mulai mempelajarinya

3. Maksud dan Tujuan.

Maksud dan tujuan saya yaitu diharapkan mampu dan paham tentang pembagian subnetting dan cara menghitungnya.

4. Hasil Yang Diharapkan.

Diharapkan mengetahui cara menghitungnya dan memahami konsep subneting.

B. Alat Dan Bahan

-Laptop
-Charger
-Terminal
-Connection internet

C. Jangka Waktu Pelaksanaan

-2 jam

D. Pembahasan

1.1  Teori

pada proses subneting IPv4 terdiri dari 5 jenis yaitu terdiri dari class A, B, C, D nah berikut ini adalah penjelasannya.

a. class A
Pada class A menggunakan ip address bagian pertama yaitu dari 0-127. Dan yang menjadi network id nya cuma satu yaitu dibagian pertama atau bagian depan.

b. Class B
Pada class B, menggunakan ip address bagian pertamanya yaitu dari angka 128-191, dengan memiliki 2 network id yang terletak pada dua oktet pertama.

c. class C
Pada class C, ip menggunakan nomor 192-223 dan network yang digunakan yaitu 3 oktet pertama.

d. class D
Pada class D, memiliki bagian utama yaitu nomor 224-247. dalam class D tidak mengenal sistem network id dan host id.

e. Class E
Memiliki ip address pada bagian pertama yaitu nomor 248-255.


Dalam suatu jaringan ada beberapa istilah yaitu :

Network id : merupakan sebagai pendefinisian alamat jaringan.

Host Id      : jumlah ip yang dapat digunakan oleh client.

Broadcast :Menyebarkan pesan dari survei ke client


1.2 Subnetting ipv4 class c

sebelum melakukan subneting kita harus mengetahui dulu konfersi bilangan biner. karena apa? karena sistem komputer hanya bisa membaca angka 0 dan 1.

Contohnya :
IP : 192.168.10.20/25

Tentukanlah :
Jumlah Host per Subnet
Jumlah Host Per-Subnet
pada ip 192.168.10.25/25 sama dengan
11111111.11111111.11111111.1000000000
memiliki subnet mask : 255.255.255.128
Dengan mempunyai data diatas kita dapat mengetahui beberapa jumlah host yang digunakan. disini caranya yaitu ip total dikurangi ip subnet terakhir contohnya : 256-128= 128.

Penentuan Jumlah Subnet
Berdasarkan data diatas maka dapat dihasilkan jumlah subnetnya yaitu terdiri dari dua macam :
blok pertama 192.168.10.0 - 192.168.10.127
blok kedua    192.168.10.128 -192.168.10.255

Network id
Pada ip 192.168.10.25 memiliki network id yaitu 192.168.10.0 karena angka host id yang mengidentifikasikan sebagai 25 terdapat pada blok pertama, jadi network idnya sama dengan 192.168.10.0

Host yang dapat digunakan sesai dengan ilustrasi
Host min : 192.168.10.1
host max : 192.168.10.126

Penentuan Broadcast
Broadcast digunakan pada ip terakhir dengan memiliki fungsi yaitu broadcast sebagai penyebar data dari disumber ke semua orang. Broadcast : 192.168.10.127.


E. Hasil Yang Didapatkan

class ip terdiri dari 5 class yaitu class A, B, C, D, E
Mengetahui cara subnetting yang baik dan benar serta lebih cepat.

F. Temuan Masalah

-

G. Kesimpulan yang Diharapkan

semoga artikel ini dapat berguna dan bermanfaat bagi satu sama lain.

H. Referensi Dan Daftar Pustaka.

https://www.wikipedia.org/
ebook subneting.pdf

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Disqus Comments