Management Proyek Bidang IT & Pendidikan

 Asalamualaikum wr.wb


Hallo teman teman, gimana kabarnya hari ini? pasti baik kan. oke kali ini saya akan membagikan artikel tentang Manajemen Proyek Bidang IT dan Pendidikan. Gimana penasaran bukan? Yuk baca artikel ini sampai akhir.

A. Judul

 Management Proyek Bidang IT & Pendidikan

 

B. Pendahuluan



Dalam mencapai sebuah tujuan, kita harus merencanakan planing atau sebuah langkah langkah pemikiran yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut. Selanjutnya dari planing, kemudian masuk ke pemulaian pekerjaan dan penentuan jangka waktu.

1. Pengertian

Menurut sumber yaitu wikipedia. Management project adalah sebuah disiplin keilmuan dalam hal perencanaan, pengorganisasian, pengelolaan (menjalankan serta pengendalian), untuk dapat mencapai tujuan-tujuan proyek.

Pendapat Manajement menurut ahli :

Manajemen proyek terdiri dari dua kata yaitu “Manajemen” dan “Proyek. Menurut Husen (2009:2), manajemen adalah suatu ilmu pengetahuan tentang seni memimpin organisasi yang terdiri atas kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengendalian terhadap sumber-sumber daya terbatas dalam usaha mencapai tujuan dan sasaran yang efektif dan efisien.
Menurut Ervianto (2005:21), manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin pelaksanaan proyek secara tepat waktu, tepat biaya dan tepat mutu.

2. Latar Belakang dan Batasan Masalah

Saat menemukan masalah, belum menggunakan pola pikir yang terstruktur, menjadikan sesuatu hal yang tidak baik dilakukan berulang ulang maka akan menjadi sebuah kebiasaan yang tidak baik.

3. Maksud dan Tujuan

  • Dapat mengetahui bagaimana membuat perencanaan di sebuah project.
  • Agar setelah mempelajari hal ini akan terstruktur dalam pembuatan project.

4. Hasil yang Diharapkan

Dapat mengetahui dan mengimplementasikan dalam suatu project tentang bagaimana kita memecahkan masalah dan tentang kepemimpinan di dalam suatu organisasi.

C. Alat dan Bahan manusia

  • Laptop
  • Charger
  • Terminal (stopkontak)

D. Jangka waktu pelaksanaan kegiatan

-30 menit

E. Pembahasan


Saat kita akan melaksanakan sebuah proyek atau pekerjaan, kita harus mementukan langkah langkah agar pekerjaan kita selesai secara efektif dan dengan waktu yang lebih efisien. Langkah langkah tersebut tercantum dalam manajemen proyek.
Menurut George R Terry merumuskan management projek di fungsikan menjadi 4. yaitu Planning, Organizing, Actuating, dan Controling. Pada pembahasan kali ini saya akan membahas tentang Planing dan Organizing sedangkan Actuating dan Controling akan saya bahas pada postingan saya selanjutnya.

 

 

1. Planing

 

Planing atau biasa disebut dengan rencana adalah tahapan yang dilakukan dalam menghadapi sebuah proyek atau pekerjaan yang akan dilaksanakan. Planing dibuat agar pekerjaan dapat terstrutur dan memiliki konsep yang jeas. Jadi planing proyek harus memiliki konsep yang jelas agar dalam tahapan pelaksanaan tidak rancu.

 

 

2. Organizing


Organizing atau pengorganisasian adalah proses menyesuaikan antara rencana yang telah dibuat dengan sumber daya manusia maupun alatnya. Ini diartikan agar tidak ada salah kordinasi antara pekerja di lapangan dan atasan. Dalam pengorganisasian memiliki fungsi sebagai mempermudah pimpinan dalam menjalankan fungsi manajemen. Dalam hal ini harus terjadinya kordinasi yang jelas disetiap perseorangan atau seksi terhadap atasan.

 

3. Actuating (Penggerakan)


Actuating disini dapat diartikan sebagai penggerakan orang orang yang dibutuhkan (pekerja) yang tergabung dalam sebuah organisasi untuk menjalankan sebuah planing yang telah dibuat dan disetujui oleh beberapa pihak. Dalam menggerakan sebuah organisasi, dibutuhkan pemimpin yang cakap dalam memimpin anggotanya. Jangan sampai anggota merasa tidak suka terhadap atasannya atau pemimpinnya saat bekerja, hal ini dapat mempengaruhi kinerja pegawai.

 

 

4. Controling (Pengawasan)


Pada kontroling diartikan sebagai pengawasan mengenai berjalannya rencana dan penggerakan yang kita jalankan sesuai dengan rencana. Pada controling harus bersifat obyektif dalam penemuan penemuan fakta fakta yang ada dilapangan. Hal ini agar meminimalisir penyimpangan penyimpangan yang dilakukan oleh pegawai atau pekerja.

F. Kesimpulan yang didapatkan.

  • Dapat mengetahui tahapan tahapan dalam menyelesaikan sebuah proyek.
  • Apabila gagal mempersiapkan berarti melaksanakan kegagalan.
G. Referensi.
http://www.infodanpengertian.com/
https://www.wikipedia.com
Ebook Management Proyek Bidang IT & Pendidikan.pdf

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Disqus Comments