Konfigurasi SSH Server

A. Pendahuluan
Hallo teman teman, selamat datang dan salam sejahtera bagi kita semua. Pada Kesempatan ini saya akan membagikan cara melakukan konfigurasi SSH. Apa si ssh? terus kenapa perlu menggunakan ssh? semua pertanyaan itu akan terjawab di artikel ini. Maka dari itu mari kita simak bareng bareng artikel dibawah ini.

1. Pengertian
SSH (secure shell) merupakan sebuah protokol yang ada pada jaringan komputer yang berfungsi meremot perangkat dari jarak jauh dan menggunakan baris perintah. SSH dirancang untuk menggantikan telnet yang masih kurang dalam pengamanan. Jadi yang membedakan SSH dengan telnet adalah proses authentication dimana apabila pada telnet tidak mengalami proses authentication sehingga kurang aman apabila diterapkan pada sebuah jaringan.

2. Latar Belakang
Pengguna telnet, ftp mungkin tidak menyadari bahwa password yang mereka masukan ketika dituangkan diinternet atau saat mencoba masuk ke sebuah device tanpa memasukan proses authentication sehingga dapat dengan mudah dilakukan pembajakan atau dilakukannya kejahatan melalui password yang tidak dienkripsi

3. Manfaat dan Tujuan
Manfaat dari penggunaan server adalah meringgankan beban manusia, saat melakukan pekerjaan sebuah server.

4. Hasil Yang Diharapkan
Dapat meelakukan remot server dan mengkonfigurasikannya.

B. Alat dan Bahan
Laptop
Charger
Terminal
DVD atau Iso Debian
PC Server / Virtual

C. Waktu pelaksanaan
10 Menit

D. Pembahasan
Oke teman teman langsung saja kita masuk ke tahapan prosesnya

1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menginstall openssh-server pada server yang akan digunakan, disini saya menggunakan server debian 8.
ketikan perintah berikut ini untuk menginstallnya
apt-get install openssh-server
2. Setelah selesai dalam proses installasi langkah selanjutnya adalah melakukan konfigurasi ssh, ketikan perintah berikut
#nano /etc/ssh/sshd_config

Pada tampilan sshd_config anda dapat mengatur nomor port yang digunakan sebagai keamanan yang lebih. Apabila anda telah melakukan konfigurasi pada sshd_config anda harus melakukan restart, lakukan perintah berikut
service ssh restart
3. Setelah kita menginstall dan melakukan konfigurasi pada ssh, langkah selanjutnya adalah melakukan remot server dari laptop kita dengan syarat server dan laptop sudah bisa saling melakukan ping. Cara meremotnyapun sangat mudah yaitu dengan memasukan format peritah dibawah pada laptop atau client.
ssh [nama user/root]@[Ip Server] 
disini saya contohkan ssh root@192.168.10.2

nah dengan itu kita sudah bisa melakukan remot terhadap server kita








E. Temuan Masalah

Pada konfigurasi ini saya mengalami kendala pada saat akan meremot server, yaitu saya sudah memasukan password yang benar tetapi tidak bisa masuk, penyelesaiannya dengan mengganti konfigurasi pada #nano /etc/ssh/sshd_config ganti PremitRootLogin menjadi yes, seperti tampilan berikut.



F. Kesimpulan dan Harapan
Kesimpulan pada postingan ini adalah kita dapat melakukan remot server menggunakan ssh, dimana ssh ini lebih secure dibandingkan dengan telnet.

G. Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/SSH

Wasalamualaikum wr.wb

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Disqus Comments