Penjelasan dan Cara Konfigurasi Point to Point (P2P)

Asalamualaikum wr.wb
A. Pendahuluan
Hallo teman teman selamat datang di blog saya! bertemu kembali dengan says imam agus setiono, pada kesempatan ini saya akan menuliskan sebuah artikel dengan judul Penjelasan dan Cara Konigurasi Point to Point. Bagaimana kalian penasaran kan? yuk baca artikel ini sampai selesai.



1. Pengertian
Point to Point merupakan metode konektiitas hanya dengan menghubungkan 2 buah alat saja. Pada konfigurasi ini satu ling dijadikan pengirim (Tx) dan yang satunya dijadikan penerima (rx).

2. Latar Belakang
Ketika kita membutuhkan konektifitas antar perangkat satu dengan perangkat lain dapat menggunakan konfigurasi point to point karena point to point hanya dapat dilakukan oleh 2 perangkat saja.

3. Manfaat dan Tujuan
Manfaat mempelajari konfigurasi P2P adalah sebagai menambah ilmu pengetahuan dan tujuannya adalah terampil menggunakan perangkat Mikrotik

4. Hasil Yang Diharapkan
Paham dan terampil mengkonfigurasi P2P

B. Alat dan Bahan
  • Laptop
  • Charger
  • Terminal
  • 2 Buah RouterBoard
  • 2 Buah Kabel Lan 
  • Koneksi Internet

C. Waktu pelaksanaan
-15 Menit


D. Pembahasan
Pada saat ini produk mikrotik sudah dilengkapi dengan fitur nirkabel atau biasa disebut dengan Wireless, dengan mode wireless memungkinkan kita untuk membangun komunikasi tanpa kabel.

Jika kita akan membangun koneksi, maka yang dibutuhkan untuk konfigurasinya adalah salah satu routerboard diseting bridge dan router kedua menggunakan mode station. Mode Bridge berfungsi sebagai pemancar yang hanya dapat dihubungkan dengan 1 client saja sedangkan mode station ini berfungsi sebagai mode penerima. Pada sisi bridge dan station harus memiliki ssid dan chanel yang sama untuk saling terhubung, berikut ini adalah topologinya


catatan :
Jika kita akan membuat sebuah konfigurasi pastikan sudah dibuat topologinya agar memudahkan dalam bekerja.

Setting Pada Sisi Bridge
Langkah pertama adalah remote mikrotik anda menggunakan winbox.

(a) hidupkan interfaces wireless dan setting mode Bridge
(b) untuk pengaturan band saya sarankan menggunakan 2GHz-B/G/N
(c) Kemudian untuk pengisian Frekuensi, pastikan tidak ada frekuensi yang berpotensi menghasilkan interferensi.
(d) Pemilihan SSID sesuai dengan topologi yang sudah direncanakan.
Kemudian langkah selanjutnya adalah konfigurasi ip address pada interfacess wlan 1, dengan cara IP=>Address


(a) Masukan ip address yang akan dimasukan sesuai dengan topologi.
(b) Pilih interfaces yang akan dimasukan ip (wlan 1)
(c) Kemudian klik apply dan ok

Setting Pada Sisi Station

Langkah pertama adalah remote mikrotik menggunakan winbox dan konigurasi wireless dengan cara. Wireless=>Tab Interfacess kemudian kita bisa melakukan double click di wlan 1 untuk memulai konfigurasi.
(a) Ganti mode menggunakan Station
(b) Sesuaikan band, frekuensi, dan ssid dengan sisi bridge, selain dengan cara tersebut pada winbox mikrotik juga terdapat tool scan yang berfungsi untuk menscan wireless neighbour.
(c) Jika sudah klik Aplly dan Ok

Catatan : Jika langkah langkah sudah berhasil dilakukan maka akan muncul tanda R yang berarti Running


Langkah Kedua adalah pemberian ip address pada wireless 1 (WLAN 1) dengan cara masuk ke IP=>Address kemudian klik (+) pastikan ip sudah sesuai dengan topologi.

Langkah ketiga adalah melakukan pengecekan bandwith. Langkah ini adalah opsional, jika dirasa tidak diperlukan maka lewati saja. Buka menu Tools=>Btest Server tool ini berfungsi untuk mengaktifkan server yang akan dilakukan pengujian bandwith.


Pengujian
Pengujian ini dilakukan di sisi Bridge dengan masuk ke menu Tool=>Banwidth Test
(a) Yang perlu diperhatikan bahwa dialog box Test To diisi dengan ip router lawan atau ip pada station.(192.168.10.1) (b) Jika sudah kemudian klik start.

Dari pengujian diatas informasi yang didadapatkan adalah besarnya bandwith yang berjalan dikoneksi tersebut.


E. Temuan Masalah

 -

F. Kesimpulan dan Harapan
Jadi kesimpulannya Point to Point merupakan metode konektifitas dengan perangkat lain dengan dibatasi hanya 1 perangkat yang dapat terkoneksi. Dan seperti biasanya harapan dari penulis adalah artikel ini dapat bermanfaat bagi orang lain.

G. Referensi
Materi Mikrotik MTCNA-05-2012


Wasalamualaikum wr.wb

Nemo enim ipsam voluptatem quia voluptas sit aspernatur aut odit aut fugit, sed quia consequuntur magni dolores eos qui ratione voluptatem sequi nesciunt.

Disqus Comments